Kapak Penetak, Fungsi, Ciri-Ciri, Sejarah



Kapak Penetak
 

Fungsi Kapak Penetak
Kemunculan kapak penetak memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan manusia berkat berbagai fungsinya. Jika sebelumnya manusia harus menggunakan kuku dan gigi untuk memotong sesuatu, berkat kapak penetak pekerjaan jadi lebih mudah dan cepat dilakukan.
Berikut beberapa fungsi kapak penetak yang pada masa palaeolithikum:

Baca Juga : Kapak Genggam, Ciri-ciri dan Manfaat
 
1. Memotong dan menumbuk
Pada masa itu, kapak penetak digunakan sebagai alat pemotong atau pisau. Baik daging hasil buruan atau tanaman dipotong dengan menggunakan bagian yang runcing pada kapak penetak.
Sedangkan pada bagian kasarnya digunakan sebagai alat untuk menumbuk. Tanaman yang akan dimakan ditumbuk hingga halus menggunakan kapak penetak sehingga lebih mudah ditelan. Serat kayu juga ditumbuk dengan alat ini untuk dijadikan sebagai pakaian.
2. Alat berburu
Kapak penetak dengan ujung yang runcing tak hanya digunakan sebagai alat pemotong. Manusia purba pada jaman dahulu juga menggunakan kapak penetak untuk berburu.
Mereka biasanya akan mengikatkan kapak penetak pada sebuah tongkat dengan ujung yang runcing menghadap ke atas kemudian digunakan untuk menombak hewan buruan.
3. Menguliti binatang
Hewan hasil buruan dapat dibersihkan juga menggunakan kapak penetak. Kulit hewan buruan dikuliti menggunakan bagian yang runcing pada kapak penetak.


Ciri-Ciri Kapak Penetak
Kapak penetak merupakan kapak yang paling awal dibuat dalam sejarah manusia. Kapak ini memiliki ciri berupa batu  berukuran genggaman tangan manusia dengan ujung yang agak runcing.
Biasanya bagian yang runcing hanya terdapat pada satu sisi saja, sedangkan sisi lain masih berupa permukaan batu yang kasar. Kapak penetak tidak dibuat dari batu tertentu.
Semua batu dapat dijadikan sebagai kapak penetak. Cukup pilih batu yang akan dibuat menjadi kapak penetak. Biasanya ukuran batu yang dipilih hanya sebesar kepalan tangan saja.
Kemudian salah satu sisi batu diasah hingga menjadi runcing agar dapat digunakan sebagai mata pisau. Sedangkan sisi lainnya dibiarkan kasar karena digunakan untuk menumbuk.
Kemudahan dalam membuat kapak penetak inilah yang membuat benda ini sangat mudah ditemukan di berbagai belahan dunia.

Baca Juga : Alat Tulang, Ciri-ciri, Manfaat, Sejarah

Sejarah Kapak Penetak
Kapak penetak yang ditemukan pada zaman palaeolithikum telah berhasil mendampingi manusia dalam menghadapi alam selama ratusan tahun. Yang paling tua ditemukan memiliki umur sekitar 2,5 juta tahun.
Kapak ini ditemukan di kawasan Asia yang mana masih satu zaman dengan kapak genggam. Sejarah munculnya kapak penetak diasumsikan berasal dari banyaknya pecahan batu pada zaman itu.
Kemudian manusia mulai berpikir untuk menggunakan pecahan batu tersebut sebagai alat pemotong daging buruan mereka. Meskipun kapak penetak memiliki bentuk yang sama dengan batu biasa, namun kita bisa mengetahui apakah benda tersebut kapak penetak atau batu biasa dengan melihat ujungnya.
Jika ujungnya tampak runcing berarti batu tersebut sudah pernah terpakai. Lebih jelas lagi kalau batu tersebut menjadi agak tumpul dan halus, maka batu tersebut adalah kapak penetak.

No comments:

Powered by Blogger.