Kapak Penetak, Fungsi, Ciri-Ciri, Sejarah
Kapak Penetak
Gambar dari https://www.romadecade.org
Fungsi Kapak Penetak
Kemunculan
kapak penetak memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan manusia berkat
berbagai fungsinya. Jika sebelumnya manusia harus menggunakan kuku dan gigi
untuk memotong sesuatu, berkat kapak penetak pekerjaan jadi lebih mudah dan
cepat dilakukan.
Berikut
beberapa fungsi kapak penetak yang pada masa palaeolithikum:
Baca Juga : Kapak Genggam, Ciri-ciri dan Manfaat
Baca Juga : Kapak Genggam, Ciri-ciri dan Manfaat
1. Memotong
dan menumbuk
Pada masa
itu, kapak penetak digunakan sebagai alat pemotong atau pisau. Baik daging
hasil buruan atau tanaman dipotong dengan menggunakan bagian yang runcing pada
kapak penetak.
Sedangkan
pada bagian kasarnya digunakan sebagai alat untuk menumbuk. Tanaman yang akan
dimakan ditumbuk hingga halus menggunakan kapak penetak sehingga lebih mudah
ditelan. Serat kayu juga ditumbuk dengan alat ini untuk dijadikan sebagai
pakaian.
2. Alat
berburu
Kapak
penetak dengan ujung yang runcing tak hanya digunakan sebagai alat pemotong.
Manusia purba pada jaman dahulu juga menggunakan kapak penetak untuk berburu.
Mereka
biasanya akan mengikatkan kapak penetak pada sebuah tongkat dengan ujung yang
runcing menghadap ke atas kemudian digunakan untuk menombak hewan buruan.
3. Menguliti
binatang
Hewan hasil
buruan dapat dibersihkan juga menggunakan kapak penetak. Kulit hewan buruan
dikuliti menggunakan bagian yang runcing pada kapak penetak.
Ciri-Ciri Kapak Penetak
Kapak
penetak merupakan kapak yang paling awal dibuat dalam sejarah manusia. Kapak
ini memiliki ciri berupa batu berukuran genggaman tangan manusia dengan
ujung yang agak runcing.
Biasanya
bagian yang runcing hanya terdapat pada satu sisi saja, sedangkan sisi lain
masih berupa permukaan batu yang kasar. Kapak penetak tidak dibuat dari batu
tertentu.
Semua batu
dapat dijadikan sebagai kapak penetak. Cukup pilih batu yang akan dibuat
menjadi kapak penetak. Biasanya ukuran batu yang dipilih hanya sebesar kepalan
tangan saja.
Kemudian
salah satu sisi batu diasah hingga menjadi runcing agar dapat digunakan sebagai
mata pisau. Sedangkan sisi lainnya dibiarkan kasar karena digunakan untuk
menumbuk.
Kemudahan dalam
membuat kapak penetak inilah yang membuat benda ini sangat mudah ditemukan di
berbagai belahan dunia.
Baca Juga : Alat Tulang, Ciri-ciri, Manfaat, Sejarah
Baca Juga : Alat Tulang, Ciri-ciri, Manfaat, Sejarah
Sejarah Kapak Penetak
Kapak
penetak yang ditemukan pada zaman palaeolithikum telah berhasil mendampingi
manusia dalam menghadapi alam selama ratusan tahun. Yang paling tua ditemukan
memiliki umur sekitar 2,5 juta tahun.
Kapak ini
ditemukan di kawasan Asia yang mana masih satu zaman dengan kapak genggam.
Sejarah munculnya kapak penetak diasumsikan berasal dari banyaknya pecahan batu
pada zaman itu.
Kemudian
manusia mulai berpikir untuk menggunakan pecahan batu tersebut sebagai alat
pemotong daging buruan mereka. Meskipun kapak penetak memiliki bentuk yang sama
dengan batu biasa, namun kita bisa mengetahui apakah benda tersebut kapak
penetak atau batu biasa dengan melihat ujungnya.
Jika
ujungnya tampak runcing berarti batu tersebut sudah pernah terpakai. Lebih
jelas lagi kalau batu tersebut menjadi agak tumpul dan halus, maka batu
tersebut adalah kapak penetak.
No comments: